perhitungan susut pengeringan. Hasil perhitungan keseragaman bobot yang dilakukan pada masing-masing formula memenuhi syarat yang ditetapkan Farmakope Indone-sia ed III (Anonim, 1979). perhitungan susut pengeringan

 
 Hasil perhitungan keseragaman bobot yang dilakukan pada masing-masing formula memenuhi syarat yang ditetapkan Farmakope Indone-sia ed III (Anonim, 1979)perhitungan susut pengeringan Perhitungan Rendemen Ekstrak Rendemen Ekstrak = â ç Þ æ ç å Þ πΎπ‘’ á ç ß â ç 𝑆𝑖 ã𝑖𝑖 𝐾𝑒 å𝑖𝑔 X 100 % Rendemen Ekstrak = 70 𝑔 400 𝑔 X 100 % = 17,5 % c

Data Operating Time Asam Galat 46 Lampiran 9. Distribusi Ukuran Granul 1. Data hasil pengukuran durasi central square. b. fitrahtunnisah. Penetapan susut pengeringan sangat penting terutama untuk bahan baku yang berbentuk serbuk yang akan diubah menjadi obat berbentuk salep. Perhitungan susut pengeringan dengan rumus: (Handayani. Perhitungan Susut Pengeringan Dan Randemen Ekstrak Eta Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L. Hasil pengukuran susut pengeringan serbuk buah ketumbar: Replikasi Susut pengeringan serbuk (%) 1. tabel hasil penimbangan susut pengeringan perhitungan: susut pengeringan = π‘₯βˆ’π‘¦ 𝑧 × 100% keterangan: X = cawan penguap +. 1) b. Perpindahan kalor di dalam pengering 3. Perhitungan Penentuan Kadar Abu Ekstrak Buah Ketumbar (Coriandri fructus) asam dalam simplisia sebesar 4,242% dan dalam ekstrak sebesar 2,518%. ditara. Perhitungan Susut Timbun BMP untuk jenis pelumas 0 % (nol persen); dan d. Gambar 2. Sebagian lainnya tersisihkan. Paa praktikum ini ilakukan pengukuran parameter n!n spesi8ik. 3. Total cemaran bakteri dan kapang pada ekstrak memenuhi syarat dengan nilai masing-masing sebesar 5,4 x 102 koloni/g dan 5,0 x 102. Susut pengeringan simplisia rimpang jahe pada pemanasan pertama ialah 0,5489% dan pada pemanasan kedua ialah 0,557%. )dengan metode granulasi basah menggunakan variasikonsentrasi gelatinThe drying kinetics of red chillies in the effect of low-temperature long time blanching were investigated. b=. KELOMPOK B1/7 ANNISA MUSLIMAH A. karena kadar susut pengeringan lebih dari 10% akan Kelompok 6 (Rimpang Jahe) Berat (gram) Awal Pemanasan I Pemanasan 2 *Cawan 34,7648 - - Simplisia 1. Lampiran 4. . 7,5 % 2. Kadar airiii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Daun Kari 49 Lampiran 8. 105 o kecuali dinyatakan lain. Nilai susut pengeringan tersebut menunjukkan banyaknya kandungan zat-zat menguap dalam ekstrak. 60 5. 6344 36. 18,8897 gram 3. 07% (Tabel 1). 58 4. 10 Aktivitas Antijamur dari Minyak Atsiri Lempuyang Wangi terhadap Candida albicans. (PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN) Oleh : Nama : A. Hasil Perhitungan Kadar Abu Tak Larut Asam 55 Lampiran 7. . Perhitungan Efektivitas Penurunan Kadar Asam Urat Kelompok Dosis Ekstrak Terhadap Kelompok Alopurinol Sebagai iiPENGERINGAN ZAT PADAT A. G. 5. Buku ini mencoba. Simplisia yang digunakan dalam percobaan ini adalah batang brotowali (Tinospora crispa), daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), daun. 2. Hasil susut pengeringan ekstrak daun jati dapat dilihat pada tabel 3. Tujuan mengetahui susut pengeringan adalah memberikan batasan maksimal (rentang) tetang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengerinngan. Dikatakan sesuai persyaratan karena susut pengeringan pada simplisia minimal 30%. Simplisia daun kemangi. 5. Perhitungan Kadar Flavonoid. pengeringan bias lebih besar dari angka kadar air. Pengeringan merupakan tahap yang penting untuk meminimalkan risiko susut pascapanen. Hasil Perlakuan Metode . 30. Hasil susut pengeringan serbuk dan ekstrak daun salam Bobot awal (gram) Kadar susut pengeringan (%) Serbuk Ekstrak 2. 50 c. 67 Lampiran 4 Perhitungan hasil uji bobot jenis. Grafik Kurva Kalibrasi Asam Galat Pada . . Perhitungan Susut Pengeringan 57 Lampiran 12. 8366. Dalam praktikum ini, dilakukan pengukuran. Susut pengeringan = x 100% = 5. Perhitungan Rendemen Ekstrak Rendemen Ekstrak = â ç Þ æ ç å Þ πΎπ‘’ á ç ß â ç 𝑆𝑖 ã𝑖𝑖 𝐾𝑒 å𝑖𝑔 X 100 % Rendemen Ekstrak = 70 𝑔 400 𝑔 X 100 % = 17,5 % c. f 1. Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Percobaan Susut Pengeringan I. Determinasi / identifikasi tumbuhan dilakukan bertujuan untuk memudahkan klasifikasi. Perhitungan % Bobot Kering Terhadap Bobot Basah. Ekstrak Etanol 96% Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Replikasi Bobot botol timbang konstan (g) Berat Ekstrak (g) W1 Penimbangan (g) Susut pengeringan (%) W2 1 20,345 1,0655 21,2842 21,2784 12,3979 2 21,2412 1,0374 22,1572 22,1505 12,3481Susut pengeringan serbuk buah ketumbar diukur dengan alat moisture balance dengan. 77 Lampiran 7. Perhitungan Susut Pengeringan 57 Lampiran 12. Namun demikian, nilai susut yang tinggi masih terjadi pada tahapan pengeringan dan penggilingan. Kurva Laju Pengeringan menunjukkan hubungan antara laju pengeringan vs kandungan air, kurva ini terdiri dari 2 bagian yaitu periode kecepatan tetap dan pada kecepatan menurun. Susut Pengeringan = 68,7 % b. Faktor yang berhubungan. Perhitungan Rendemen Ekstrak 1. Rancangan Formula, Perhitungan HLB dan Perhitungan Formula Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Kulit JerukLaju Pengeringan Berdasarkan hasil perhitungan laju pengeringan dapat dilihat pada gambar 6 sampai 8 berdasarkan gambar tersebut . Pengukuran Susut Pengeringan Simplisia dengan Moisture Balance Ilustrasi Pengukuran Susut Pengeringan. 6. 2 9 4040. (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia . Lampiran 15. Perhitungan Susut Pengeringan Susut pengeringan dilakukan untuk mengetahui sisa zat setelah dilakukan pengeringan pada temperatur 1050C selama 30 menit pengukuran dilakukan hingga berat konstan. Pengeringan tergantung dari penerusan panas dg media pengering ke produk yang kemudian membawa uap air tersebut b. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hinggaPenetapan susut pengeringan serbuk daun stevia dengan alat moisture balance. Jurnal Farmasi Higea, Vol. Lampiran 11. Hasil penetapan parameter non spesifik ekstrak etanol 60% daun belimbing wuluh dapat dilihat pada tabel 1. Lampiran 19. 5613 10,0805 59,0011 6,35% Pengukuran Susut Pengeringan Simplisia dengan Moisture Balance Ilustrasi Pengukuran Susut Pengeringan. Pengukuran sisa zat dilakukan pada pengeringan temperature 105Β°C selama 30 menit atau sampai berat konstan dan dinyatakan dalam metode persen (metode gravimetri) (5). LAPORAN PRAKTIKUM STANDARDISASI BAHAN ALAM PERCOBAAN II PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN Disusun. Kurva Baku Kuersetin 55 . Ulasan Skrining Fitokimia Zulfiah, 2020 18 Tabel 5. Perhitungan Rendemen EkstrakPerhitungan Rendemen Ekstrak Daun Talas Hasil Skrining Fitokimia 46 47 Lampiran 9. 2. ) yang digunakan adalah bunga telang yang dipetik di pagi hari saat bunga masih segar, dipetik saat. Lampiran 9. Perhitungan Penentuan Kadar Abu Ekstrak Buah Ketumbar (Coriandri fructus)c. % Susut Pengeringan = x 100% = 81,40% Rata-rata (S2) = = = 81,94% Standar Deviasi (S) = 0,75 Asal Ekstrak Hasil Analisa (%) Rata-rata. Dari hasil susut pengeringan yang didapat sesuai dengan literatur. pengeringan (Depkes RI, 2000:13). Susut pengeringan pada simplisia sebesar 12,399% dan pada ekstrak sebesar 24,603%. Grafik Panjang Gelombang Maksimum . Jika suhu lebur zat lebihrendah dari suhu penetapan, pengeringan. Lampiran 9. . Simpan. Hasil penelitianTabel 4. 2. Perhitungan Na. 5 4. . karena kelemahan dari metode ini yaitu semua zat yang dapat menguap pada suhu di bawah 100º C akan mempengaruhi hasil perhitungan akhir. Lampiran 14. Hasil Perhitungan Kadar Abu Total Etanol 70% 65 Tabel 19. Dalam hal ini,F. Dalam Perhitungan susut teknik ini diambil asumsiTelp & Fax . Karena yang dipanaskan udara maka dapat digunakan sumber panas c. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang saksama 1 g sampai 2 g dalam botol timbang dangkal bertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu penetapan dan ditara. Bobot jenis ekstrak sebesar 1,055 g/ ml. percobaan adalah sebesar pada cawan satu sebanyak 26,325% susut. Akumulasi perhitungan penurunan kadar air ini dilakukan secara terpisah untuk setiap faktor collector yang ada, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Randemen Ekstrak = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) x 100% Bobot serbuk simplisia (gram)Persyaratan susut pengeringan ekstrak kayu secang yang diperbolehkan yaitu tidak lebih dari 10% (Depkes RI 1994). Perhitungan Rendemen Ekstrak 46 Lampiran 5. 2,3 % Perhitungan : - Susut pengeringan (LoD / Loss on Drying) π΅π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘π‘Žπ‘ π‘Žβ„Žβˆ’π‘π‘œπ‘π‘œπ‘‘. Dapat dilihat seperti yang terdapat dalam gambar, tanaman-tanaman yang tadinya memiliki tekstur yang basah dan berair, kini berubah menjadi bentuk yang kering. Kadar abu total Tabel 3. 2017: 176). Parameter spesifik adalah parameter khas dari suatu simplisia untuk mengetahui identitas kimia seperti kadar minyak atsiri dan kadar flavonoid total. Kadar air dinyatakan sebagai % susut pengeringan dan % kadar uap. Sortasi kering tabel hasil penimbangan susut pengeringan perhitungan: susut pengeringan = π‘₯βˆ’π‘¦ 𝑧 Γ— 100% keterangan: X = cawan penguap + residu + simplisia (gram) Penentuan Kadar Minyak Atsiri Simplisia Allii Sativi Bulbus Tujuan: Menentukan kadar minyak atsiri yang terdapat dalam simplisia Allii Sativi Bulbus Rata-rata susut pengeringan sampel an 4 99,54 +15,51. 2. KESIMPULAN Berdasarkan praktikum pembuatan simplisia yang telah saya lakukan, saya dapatsimpulkan bahwa pembuatan simplisia harus memenuhi syarat dan. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak kayu secang dapat dilihat pada Tabel 9. 4. Lampiran 14. Selama proses pengeringan terjadi perpindahan energi/panas, perpindahan massa air dan berbagai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi maupun sensori yang terjadi secara simultan. Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. Pembahasan a. Cara penetapannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan Farmakope Herbal Indonesia (2008). Hasil yang di peroleh dari percobaan kali ini adalah pada cawan satu sebanyak 26,325% susut pengeringan, dan pada cawan 2 sebanyak 28,802% susut pengeringan. 37 5. 7,7 % 3. Untuk penetapan susut pengeringan tidak ada syarat atau The drying kinetics of red chillies in the effect of low-temperature long time blanching were investigated. ) No Berat Sampel (gram) Krus Timbang Konstan (gram) Krus Timbang + Sampel Sebelum Dioven Krus Timbang + Sampel Setelah Dioven Hasil Standar 1 2 3 2 2 2 34,9334 33,3246 33,9943 36,6095 34,9934 35,6542 36,3880 34,7736 35,4335 11,075% 10,855% 11,035% β‰₯10% Susut pengeringan: Penentuan susut pengeringan dilakukan dengan menghitung banyaknya senyawa yang hilang pada proses pemanasan yang ditentukan dengan menggunakan metode gravimetri, yaitu penentuan kuantitas bahan yang didasarkan pada perhitungan bobot. Untuk zat yang diperkirakan mengandung air sebagai satu-satunya bahan mudah menguap, cara yang terdapat pada Penetapan Kadar Air <1031> sudah memadai dan dicantumkan dalamPERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SIMPLISIA DAUN KETAPANG (Terminalia Cattapa L. 5613 10,0805 59,0011 6,35%Tabel 8. Nilai % susut pengeringan lebih besar dari nilai % kadar air dikarenakan senyawa yang hilang bukan hanya air saja melainkan senyawa lain yang tidak tahan terhadap pemansan. Lampiran 8. Hasil penetapan susut pengeringan sebesar 24,06%; 24,24%; dan 24,87%. 2. Susut pengeringan = x 100% = 4,1558 %didapat kadar susut pengeringan dibawah 10% kemudian diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3 hari. Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat kecuali dinyatakan lain. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 4. docx from FARMASI 22 at Islamic University of Bandung. Dari hasil perhitungan kadar air, diperoleh 16 kadar air pada simplisia adalah 40 % (v/b). PERHITUNGAN_SUSUT_DAYA_PADA_SISTEM_DISTR. 68 Lampiran 3. 1 Hasil Perhitungan Susut Pengeringan. 5% Rata-rata 6. Perhitungan Susut Pengeringan dan Randemen Ekstrak 1. Kromatografi Lapis Tipis 46 Lampiran 8. Perhitungan penetapan susut pengerimgan serbuk daun stevia dapat dilihat pada lampiran 17. Hasil perhitungan rendemen serbuk terhadap berat daun kering dapat diihat pada lampiran 5. Pendistribusian sampel dalam kedua pelarut tersebut dapat ditentukan dengan perhitungan KD (koefisien distribusi). PE7BA(A,AN. Lampiran 4. 1. Simplisia yang negandung bahan aktif tidak tahan panas atau mudah menguap, pengerngan dilakukan pada suhu serendah mungkin, misalnya 30 0 C- 45 C atau dengan cara pengeringan vakum 6. Tulisan kali ini dibuat atas dasar kenyataan yang ditemui penulis bahwa seringkali praktikan masih kebingungan dalam membedakan antara Susut pengeringan,kadar air dan persen rendemen (bukan rendamen yak). Rangkum dalam tabel dan uraikan perubahan. Lampiran 3. Perhitungan susut pengeringan, susut pengeringan = (bobot awal-bobot akhir) / bobot awal x 100%(Handayani, 2017). Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. vii Lampiran 5. & aalah 4040. Perhitungan Susut Pengeringan 41 Lampiran 9. 62 BAB VI. Perhitungan: Susut pengeringan = W 0 – W 1 x 100% W 0 D. Persentase susut pengeringan dari ekstrak etanol kulit buah manggis yang didapatkan adalah 6,66±0,11%. Perhitungan. Pada suhu 105oC ini, air akan menguap, dan senyawa. #itimbang simplisia sebanyak ) gram dalam cawan penguap. didapat kadar susut pengeringan dibawah 10% kemudian diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3 hari. 7,4 % Rata – rata : 7,53 % Lampiran 3.